Friday, January 23, 2015

Batu Cincin Kalimaya

Batu Cincin Kalimaya - Black Opal atau lebih di kenal dengan batu Kalimaya menjadi di antara model batu mulia yg mampu diketemukan di Indonesia, teristimewa di daerah banten. Harga utk suatu batu mulia ini saja dapat menggapai beberapa puluh juta rupiah. Walaupun harga yg di tawarkan kadang kala benar-benar fantastis, buat banyak kolektor serta peminat batu mulia, seberapapun harga yg di tawarkan, buat batu yg satu ini kemungkinan ga ada kata utk menampik miliki keindahan dari batu Kalimaya ini yg benar-benar udah tersohor.

Kebanyakan banyak kolektor memburu batu Kalimaya ini dikarenakan warna dari batu kalimaya ini benar-benar cantik. Paduan warna putih, kuning, gold, biru, hijau, dan merah muda buat keindahan batu Kalimaya ini semkain komplet serta perlu jadikan koleksi. Tidak hanya dari sisi warna yg mengagumkan utk dikoleksi, batu Kalimaya ini bisa diyakini membawa kebaikan sendiri buat pemiliknya ialah menaikkan keyakinan diri buat pemakainya. Yakin atau tdk, keindahan dari batu Kalimaya ini tdk peru anda ragukan lagi dikarenakan batu ini benar-benar mengagumkan dengan paduan warna yg terbentuk dengan cara alami didalamnya.

Batu asal Banten, Jawa Barat ini dihargai dengan harga tinggi dipasar internasional ialah sampai 25. 000 dollar per/karatnya. Di mata negara-negara lain, batu asli Indonesia yg juga dimaksud dengan Opal dipasar ini menjadi di antara incaran banyak kolektor tidak hanya Saphire, Emerald, serta Amethys. Dikarenakan keindahan batu Kalimaya yg tdk dapat di pandang sisi mata, batu asli Indonesia ini pernah jadikan juga sebagai mahar kawin dalam acara pernikahan di Negara Jepang. Batu Kalimaya ini bisa masuk kedalam 10 deretan batu permata termahal di dunia sejajar dengan Saphire, Emerald, Nefrite Jade dan Beryl.
Model dari batu Kalimaya benar-benar banyak, tergantung dari motif serta warna yg terbentuk di dalam batu permata itu. Ada yg berwarna putih susu, ada yg motifnya serupa kembang atau bunga adapula yg berwarna hitam. Variasi macam-macam warna pada batu Kalimaya ini membuatnya kelihatan benar-benar indah maka benar-benar sesuai sekali jadikan juga sebagai hiasan seperti cincin, liontin. Anting-anting dan model perhiasan yang lain.

Tidak hanya di Indonesia, batu cincin Kalimaya ini bisa juga diketemukan di Turki dan Brazil. Akan tetapi penghasil batu Kalimaya atau Opal paling besar dipegang oleh Negara Australia. Tiap-tiap model batu yg dihasilkan oleh tiap-tiap Negara miliki karakterisktik yg berlainan antar satu dengan yg yang lain, oleh maka itu banyak kolektor miliki peluang utk menentukan beberapa jenis Opal dengan sifat yg tidak serupa juga.

Menentukan batu Kalimaya juga semestinya jeli biar kita tdk tertipu dengan penampakan luarnya saja. Kadang kala banyak diketemukan batu sintesis atau batu buatan yg dapat enteng melelh kala diabakar walaupun sebenarnya batu yg asli tak lagi meleleh meski dibakar sekalipun. Langkah yg mampu dilaksanakan utk membedakan batu Kalimaya asli dengan batu Kalimaya palsu mampu dilaksanakan dengan mencermati berbagai hal seperti :
1. Batu kalimaya yg asli dapat tahan pada api serta dapat lebih cepat dingin.
2. Tahan pada bahan kimia. Batu Kalimaya asli tahan pada bahan kimia, andaikan ada bahan kimia yg melekat pada batu dankemudian mengakibatkan sisa pada batu, jadi udah mampu di pastikan bahwa batu itu palsu.
3. Serat Batu, batu sintesis tdk miliki serat.
4. Berat Batu, yg paling akhir merupakan batuan yg asli miliki berat model, tidak serupa dari batu sintesis, berat ragamnya lebih enteng ketimbang batuan yg asli.

No comments:

Post a Comment